Sudah Tayang di Bioskop, Ariana Grande di Film Wicked Jadi Penyihir Glinda, Cewek yang masih Cari Jati Diri, Nonton Yuk!
inPUBLIKA.com | Film Wicked memikat penonton sinema di Indonesia dengan musikal ikonik di dunia. Untuk membawakan kisah ini ke dalam film, sutradara Jon M Chu menghadirkan pengalaman magis secara emosional dan visual sehingga seluruh penonton seolah menjadi bagian dari warga The Land of Oz. Film Wicked sudah tayang perdana di bioskop Indonesia pada Rabu (20/11/2024).
Novelis Gregory Maguire pada 1995 kembali ke dunia klasik The Wizard of Oz karya L. Frank Baum dalam novelnya Wicked. Novel yang menceritakan kisah tersembunyi para penyihir Oz ini menjadi sensasi literatur yang tak terlupakan.
Pada 2003, musikal Wicked hadir di Broadway, diproduseri oleh Marc Platt dan David Stone, dengan naskah oleh Winnie Holzman dan musik serta lirik oleh Stephen Schwartz. Pertunjukan ini menarik banyak penonton di seluruh dunia dan telah meraih keuntungan sekitar $6 miliar.
Menarik dibaca Survei: Sneaker dan Kaus Jadi Tren Fesyen 2024, Ternyata Gen Z Lebih Pilih Pakaian Berkualitas daripada Sekadar Ikuti Mode
“Saya ingin orang-orang yang menontonnya di panggung maupun para penonton baru, dapat merasakan pengalaman yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Kami bekerja dalam waktu yang lama untuk menemukan pemeran dan perancang film yang sempurna. Karenanya, kami juga mengumpulkan semua orang ‘gila’ ini untuk membuat film yang berbeda,” kata Jon M. Chu, Sutradara Wicked.
Kini Wicked hadir dalam layar lebar dengan dibintangi oleh aktris berbakat peraih Emmy, Grammy, Tony, dan nominasi Oscar Cynthia Erivo (Harriet, Broadway’s The Color Purple) sebagai Elphaba, seorang gadis muda yang disalahpahami karena warna kulit hijaunya yang aneh dan kekuatan tersembunyi yang belum ia sadari.
Peran Ariana Grande di Film Wicked
Ariana Grande, superstar global dan peraih Grammy, berperan sebagai Glinda, seorang cewek yang terkenal keistimewaannya tapi masih mencari jati diri sejati.
Ariana Grande dalam Film Wicked (inPUBLIKA.com, ril)
Keduanya bertemu sebagai mahasiswa di Shiz University yang ada di Land of Oz dan menjalin persahabatan yang dekat. Namun, setelah pertemuan keduanya dengan The Wonderful Wizard of Oz, persahabatan mereka sampai di persimpangan jalan dan keduanya harus mengambil jalan yang sangat berbeda.
Menarik dibaca Brand Lokal Fatih Indonesia Jadi Tren Baju Koko Kombinasi, Bikin Mas Ganteng makin Menyala
Keinginan Glinda yang tak tergoyahkan untuk mendapatkan popularitas membuatnya tergoda oleh kekuasaan, sementara tekad Elphaba untuk tetap menjadi dirinya sendiri akan menimbulkan konsekuensi yang tak terduga.
“Elphaba dan saya memiliki pemahaman yang sangat jelas tentang apa artinya menjadi berbeda dan sendirian... namun tetap berjuang untuk menjadi diri sendiri. Saya telah belajar bahwa karakter Elphaba benar-benar lembut dan selalu menjaga perasaannya," kata Cynthia Erivo.
"Kami berdua pernah mengalami rasa sakit yang sangat dalam dan tahu bagaimana rasanya dikecewakan oleh seseorang. Senang rasanya bisa memanfaatkan pengalaman tersebut untuk dicurahkan dalam karakter Elphaba yang saya perankan,” imbuhnya.
Selain Cynthia dan Ariana, film ini juga dibintangi oleh peraih Oscar, Michelle Yeoh sebagai kepala sekolah Shiz University, Madame Morrible; peraih nominasi Oliver dan Emmy Award, Jonathan Bailey sebagai Fiyero, seorang pangeran yang bebas; peraih nominasi Tony Award, Ethan Slater sebagai Boq; dan debut Marissa Bode sebagai Nessarose, saudari Elphaba. Ikon budaya pop Jeff Goldblum juga hadir sebagai The Wonderful Wizard of Oz.
Daftar artikel:
Film ini merupakan impian yang diwujudkan oleh para kru yang terlibat dari pembuatan set berskala besar, kostum, hingga ribuan bunga tulip yang secara khusus ditanam untuk mendapatkan detail realistis selama film. Namun lebih dari sekedar detail cinematography, Jon M. Chu mengundang seluruh penikmat film dan musik untuk bersama-sama merayakan perbedaan yang membuat setiap individu menjadi unik di layar lebar.
“Hal yang indah dari Glinda dan Elphaba adalah setiap orang dapat melihat bagian dari diri mereka sendiri di dalamnya. Mereka mewakili begitu banyak kerumitan, kemanusiaan, nuansa yang indah, cinta, ketidaksetujuan, menemukan jati diri, melakukan apa yang benar, semuanya berakar pada cinta," kata Ariana Grande, pemeran Glinda dalam Wicked.
"Kisah Wicked adalah bukti dari kedalaman pengalaman manusia, kerumitan, memiliki sisi baik dan jahat di dalam diri kita, serta merangkul perbedaan,” kata Ariana Grande lagi.
Dalam memeriahkan perilisan Wicked, Universal Pictures Indonesia turut menghadirkan Wicked Installation di Fountain Area - Plaza Senayan. Instalasi bertemakan Wicked ini akan hadir menghiasi kota Jakarta mulai 19 November 2024 hingga 5 Januari 2025.
Pada instalasi ini, pengunjung akan diajak melewati gerbang Emerald City setinggi 12 meter untuk menjelajahi dua area terpisah yaitu area Glinda yang memutarkan musik “Popular” dan area Elphaba yang memutarkan musik “Defying Gravity” yang identik dengan masing-masing karakter.
Menarik dibaca Ngehits Banget! 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Sumut yang Wajib Dikunjungi, Bikin Liburan makin Berkesan
Kedua area tersebut juga dilengkapi dengan tematik infinity mirror photo installation. Pengunjung juga dapat mengabadikan momen spesial mereka di dekat Christmas tree bertemakan Wicked, dan di seluruh area Fountain lainnya yang didominasi oleh warna hijau dan pink.
Wicked disebut-sebut telah menjadi salah satu pertunjukan musikal yang dicintai dan juga ikonik di dunia. Oleh karena itu, kami sangat antusias untuk mengenalkan Wicked dalam bentuk film layar lebar ke hadapan penonton Indonesia.
Film ini bukan sekadar tontonan yang memukau, tetapi juga sebuah kisah penuh inspirasi yang merefleksikan tentang identitas diri, persepsi, cinta diri, dan kerelaan untuk saling membantu satu sama lain. Kami yakin para penggemar lama maupun penonton baru dapat merasakan keajaiban dunia Oz yang sama.
Komentar